Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Unigal menyelenggarakan pembekalan bagi mahasiswa tingkat empat,
semester tujuh. Pembekalan yang dimaksudkan memberikan pembelajaran kepada
mahasiswa yang siap untuk disebar ke setiap sekolah yang ada di Kabupaten
Ciamis. Acara yang dimulai pukul 09.00 tersebut dilaksanakan di Auditorium,
Minggu (15/7).
Mahasiswa
FKIP tidak hanya dituntut untuk mampu belajar menimba ilmu saja, namun perlu
memiliki kemampuan mengajarkan ke siswanya kelak. PPL disini, dimaksudkan untuk
melakukan pelatihan mengajar, sebelum kelak benar-benar mengajar selepas
mendapat gelar sarjana.
Kegiatan
PPL yang akan dimulai September - Nopember tersebut, diikuti 1055 mahasiswa
yang tergabung dalam satu fakultas, yakni FKIP. Mahasiswa yang terdiri dari
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Pendidikan Sejarah, Pendidikan Biologi, Pendidikan Akuntansi, dan PJKR disebar
ke 20 sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis.
Dalam
pembekalan yang diselenggarakan, disampaikan mengenai Etika Mengajar dan
Pendidikan Karakter, yang masing-masing disampaikan oleh Dr.Ikin Syamsudin
A.,M.Pd. dan Dr. Nia R.,M.Pd. Pemateri pertama, yakni Dr. Ikin S.A.,M.Pd.,
memaparkan mengenai bagaimana penampilan seorang guru, lebih dari itu mengenai
etika saat mengajar.
“Seorang
guru harus memperhatikan penampilannya, mulai dari ujung rambut hingga sepatu
harus diperhatikan, jangan sampai menjadi bahan tertawaan peserta didik.
Semisal rambut yang panjang hendaklah sebelum PPL merapihkan, pakaian yang
dikenakan tidak asal-asalan, jangan sampai kita saat PPL nanti mengajarkan
kerapian, namun diri sendiri jauh dari hal yang kita katakan,”ungkap beliau
yang mendapat gelar Doktor bidang Kritik dan Esai Sastra, UPI Bandung.
Sejalan
dengan yang disampaikan Pembantu Dekan I, Dr. Ikin Syamsudin M.Pd. tersebut,
Dr. Nia R.,M.Pd. pun memaparkan bagaimana menjadi sosok guru yang berkarakter
yang nantinya berdampak lurus pada siswa yang kita ajari.
“Pendidikan
di sekolah sekarang ini, tidak hanya bersifat mengajar saja, tanpa nilai moral.
Sebagai solusinya pada tahun 2010, dicanangkan pendidikan karakter, jadi apa
yang disampaikan oleh guru selaku pengajar, harus berlandaskan sikap yang baik,
tidak hanya mengajar lalu selesai tanpa membekas pada akhlak siswa
tersebut,”paparnya.
Seusai
pembekalan, Ketua PPL FKIP Unigal, Endang Hardi,Drs.,M.Pd., tidak langsung
menutup acara pembekan, namun beliau menyuruh setiap mahasiswa untuk berkumpul
sesuai dengan tempatnya PPL September nanti. Mahasiswa yang tergabung pada 20
sekolah tersebut mengambil inisiatif, ada yang memang berkumpul di Auditorium
ada pula yang berkumpul di kelas lain.
Setiap
prodi tidak sama rata dalam mengirimkan mahasiswanya untuk PPL, yang berjumlah
1055 mahasiswa tersebut terdiri dari Prodi PJKR 270 mahasiswa, Pendidikan
Sejarah 69, Pendidikan Biologi 166, Pendidikan Bahasa Inggris 230, Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia 209, Pendidikan Akuntansi 112. Dari jumlah tersebut
disebar kembali ke masing-masing sekolah yang jumlahnya tidak sama, yakni SMAN
1 Ciamis 50, SMAN 2 Ciamis 71, SMAN 3 Ciamis 44, SMAN 1 Baregbeg 162, SMA
Terpadu Arrisalah 41, SMK N 1 Ciamis 58, SMK N 2 Ciamis 72, SMK LPS 1 36, SMK
LPS 2 45, SMK Hepweti 40, SMK LPT 21, MAN 1 Ciamis 12, MAN 2 Ciamis 68, SMP N 1
Baregbeg 65, SMP N 3 Ciamis 36, SMP N 5 Ciamis 53, SMP N 6 Ciamis 72, SMP
Terpadu Arrisalah 52, SMP N 7 Ciamis 43.
Diharapkan
teori yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, dapat dipraktikan di tempat
PPL. Sebab teori tanpa praktek rasa-rasanya hanya sebuah mimpi atau bayangan
saja. Maka dari itu Panitia PPL, yang diketuai Endang Hardi,Drs.,M.Pd. ini
mengharapkan kepada mahasiswa carilah pengalaman yang sebanyak-banyaknya saat
nanti PPL. (Yandi Hidayatulloh.Pemred Linguistika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar