Minggu, 01 Juli 2012

Pemred Baru “Linguistika” Diksatrasia FKIP Unigal


Perubahan merupakan hal yang selalu terjadi, namun dari perubahan itu perlu adanya perbaikan, baik itu terhadap diri sendiri maupun organisasi. Begitu pula yang dilakukan jajaran pengurus Tabloid Linguistika Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unigal. Tepat pada Minggu, 24 Juni 2012, panitia pelaksana Mumas sekaligus pemilihan Pemimpin Redaksi baru Tabloid Linguistika melaksanakan pembahasan AD/ART serta yang paling ditunggu-tunggu, yaitu pemilihan pemimpin umum dan pemimpin redaksi.
            Tepat pukul 09.00 WIB, yang berlangsung di Sanggar Hutan Jati milik ketua Prodi Diksatrasia, Teti Gumiati,Dra.M.Pd., acara Mumas dilaksanakan dengan sederhana, namun tanpa mengurangi esensi dari tujuannya. Pembukaan Musyawarah Mahasiswa Tabloid Linguistika di pimpin oleh pembawa acara, Puji dan Novi Ratna Puri. Acarapun berlangsung dengan lancar dan baik, dalam kesempatannya ketua panitia, Yandi Hidayatulloh mengungkapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya mumas Tabloid Linguistika tersebut.
            “Kami selaku ketua panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang menjadi panitia, atas keberlangsungan kegitan ini, semoga kegiatan ini , menjadi titik tolak agar Tabloid Linguistika menjadi lebih baik. Khusus kepada Ibu Teti Gumiati,Dra.M.Pd., kami ucapkan terimakasih atas berkenannya hadir dan menyediakan tempat untuk melaksanakan mumas Tabloid Linguistika, semoga pertemuan ini saksi bahwa Linguistika akan lebih baik ke depannya,”paparnya
            Selesai sambutan dari ketua panitia, selanjutnya sambutan ketua Prodi Diksatrasia, Teti Gumiati,Dra.,M.Pd. Dalam sambutannya beliau berharap agar Linguistika lebih baik, Linguistika adalah salah satu asset berharga Prodi Diksatrasia, selain dari Teater Pijar, Hima Diksatrasi. Semoga beberapa kelompok kegiatan tersebut yang masih dinaungi prodi dapat bekerjasama, guna melaksanakan kegiatan sebagimana mestinya, terlebih sekarang akan dilaksanakannya BAMBA. Perlihatkanlah bahwa Diksatrasia memiliki banyak program dan kelompok kegiatan positif guna mengembangkan krativitas mahasiswanya,”ungkapnya.
            Usai pembukaan, acara selanjutnya yaitu pembahasan AD/ART Tabloid Linguistika yang tetap dipimpin oleh ketua pelaksana, Yandi. Ada beberapa pasal yang mengalami perubahan, baik pengurangan maupun penambahan kata, kalimat atau bahkan pasal. Semisal yang ditambah, mengenai pemilihan, yang semulanya hanya pemilihan untuk pemimpin redaksi, ditambah dengan pemilihan pemimpin umum. Sehingga disepakati bahwa pemimpin umum dan pemimpin redaksi dipilih langsung oleh jajaran keredaksian Linguistika yang hadir.
            Setelah disepakati beberapa pasal yang sekiranya mendapatkan tambahan atau pengurangan. Kegitan selanjutnya yaitu pemilihan pemimpin umum dan pemimpin redaksi. Dalam sistem pencalonannya, setiap tingkat yang diwakili satu orang agar menyebutkan calon yang dikehendakinya, baik itu menunjuk sesama tingkat, ataupun kakak kelas bahkan adik kelas. Dalam pencalonan, baik untuk pemimpin umum maupun pemimpin redaksi, harus memaparkan visi dan misi atau sekedar kata, kalimat mengenai tanggapan dicalonkannya sebagai pemimpin umum maupun pemimpin redaksi.
            Nama-nama yang dicalonkan, yakni ketua pelaksana mumas tersebt sendiri, Yandi, kemudian Prito, Emmie Apriani, Novi Ratna Puri, dan Apep. Mereka kemudian menjelaskan tanggapan dan kesediaannya kelak untuk menjadi pemimpin umum maupun pemimpin redaksi.
            “Jujur saya katakana, bahwa jabatan dikeredaksian cukup berat, karena ini semua bagian dari amanat, jika saya tidak mampu, hal itu  menjadi kesalahan tersendiri bagi saya. Terlebih sekarang menginjak semester tujuh yang notabene sibuk dengan PPL, pengajuan proposal penelitian untuk skripsi dan penyusunan skripsi itu sendiri,”ungkap Prito, yang aktif pula di Komunitas Pena Santri.
            Setelah setiap calon memaparkan, kemudian tahap pemilihan. Sistem pemilihannya, peserta yang hadir memilih dengan cara menuliskan pemimpin umum siapa yang dikehendakinya dan pemimpin redaksi siapa pula yang dikehendakinya. Peserta yang merupakan pengurus Linguistika ini, menjatuhkan pilihan terbanyak pemimpin umum kepada Prito, dan pemimpin redaksi Yandi. Berdasarkan hal tersebut, maka didapatkan kepengurusan yang baru, namun untuk sekretaris, bendahara dan pengurus lainnya merupakan hak perogratif pemimpin umum dan pemimpin redaksi terpilih tentunya dengan memusyawarahkannya dihadapan pengurus lain. Semoga dengan terpilihnya Prito sebagai pemimpin umum dan Yandi sebagai pemimpin redaksi dapat meningkatkan kinerja Linguistika kedapannya.

Penulis :
Pemimpin Redaksi Linguistika
Diksatrasia FKIP Unigal

1 komentar:

  1. Semoga apa yang sekarang diamanatatkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya!!!

    BalasHapus