Minggu, 08 Juli 2012

Kacamata

Senja telah berlalu meninggalkan hari yang terang. Mentari kini berganti menjadi rembulan diantara gelapnya malam. Angin berhembus bagaikan pendorong tuk membangkitkan jiwa yang hampir lelah. Rasa semangat kini sedikir berlalu meninggalkan diri. Hanya sisa kerja dan kegiatan yang terasa. Rembulan beranjak menyinari gelapnya malam, ditemani sang bintang yang beregemerlapan menunjukan jati dirinya.
Di kontrakana yang sederhana, terdengar suara beberapa mahasiswa yang tertawa, namun disamping itu terlihat juga mahasiswa yang sibuk dengan notebook, laptop, modem, begitu juga dengan kesibukannya yang lain. Tak terkecuali makanan yang sudah siap.
"Foto heula urang lah, jeung kenang-kenangan isukan mun eunggeus di kampus,"ungkap salah seorang mahasiswa.
"Emang ex gayana kumaha? siaga nu euya kasep wae hayang dparoto"
"Keun we atuh wajah-wajah urang, meuni milu pararusaing"
"Sanes sih kitu ngan bisi kamerana rusak.."ungkap mahasiswa yang menggunakan kacamata hitam pekat
"Dasar!!!"
Jetrek..jetrek" terdengar suara kamera memotret beberapa kali, yang menandakan pengambilan foto yang sudah dilakukan beberapa kali.
Seorang mahasiswa yang memoto, melihat hasil foto dengan diikuti beberapa temannya yang menjadi objek foto.
"Naha geuning kieu?"ucap mahasiswa yang tadi memoto menatap hasil jepretannya
"Kieu kumaha?"tanya teman yang tadi menjadi objek foto
"Naha hideung geuning, poek kieu?"
"Maeuya poek, da asa bener ngaturnamah,"ungkap satu mahasiswa yang bersikeras sudah mengatur pencahayaan difoto, waktu melihat kamera, dengan suara keras, dia berkata:
"Ya heueuh poek atuh, lain salah kamerana tapi salah maneh, nempona make kacamata hideung"
"Dasar..dasar!!"

Itu cerita KKN Desa Pananjung-Pangandaran
Mana cerita KKN Desa-desa yang lainnya??????

2 komentar: